Selasa, 04 September 2012

Blog EntriMay 2, '12 2:16 PM
untuk semuanya
Sejak aku habis melahikan beberapa hari yang lalu, aku mandiin sendiri Ade
Aku juga seneng banget ketika ade bisa mengusu dengan baik, beda dengan kakaknya dulu yang tak begitu lancar mengisap Asi langsung.
Sayang ditengah kebahagian kami ... Dihari ke 4 setelah melahirkan aku sakit.
Subuh itu aku tidak bisa bangun, pinggangku rasanya mau patah.
Sampai untuk memandikan c Ade pun aku harus minta tolong teman yang kebetulan kerja siang.
Dan untuk kekamar mandi pun aku harus dipapah 2 sampai 3 orang.
Sebenarnya dirumah ada yang nemenin ( asistennya orang Mesir, teman Suami yang dipinjemin sementara ke aku ), sayang dia nggak bisa mandiin ade dan masak.
Paling dia mah beres-beres doank.
Alhamdulillah setelah diurut 3 kali .... Aku bisa bangun tanpa rasa sakit yang dasyat itu.
Tapi jalan masih harus pelan-pelan dan dibantu tongkat ( untung ada bekas gagang sapu yang tidak aku buang, secara disini mah susah klo harus nyari tongkat kayu ... Pastinya nggak semudah diIndo yang ranting pohon pun bisa dijadikan tongkat ).
Tiap hari aku hanya baringan dikasur, sambil mikirin ini itu.
Kasihan pada c Ayah ... Tiap hari makannya kurang nikmat.
Tambah lagi harus ngurus dan mandiin c kakak juga ngurusin aku.
Kalo siang c Kakak diajaknya ke bengkel.
Nengok kesebelah kanan ... Bayiku yang baru 10 hari berbaring disampingku.
Terkadang aku kasihan melihatnya ... Tak ada gendongan manja selain dari aku dan ayahnya.
Kadang aku ajak ngobrol ... Aku memintanya untuk do'ain aku ...
Agar aku lekas sembuh dan puulih supaya bisa merawat dia dengan baik,
Menjemur dia dimatahari pagi, mengurus kakak dan menyiapkan makan untuk ayahnya.

Kala aku baringan dan kadang sesekali ber-FB ria diponsel.
Tak jarang aku ingat teman-teman sesama perantau yang melahirkan dinegri orang jauh dari keluarga.
Apalagi hampir semua teman-teman rata-rata punya 2 anak bahkan ada yang 4 juga.
Aku membayangkan kerepotan yang kami hadapi, apalagi paling Suami hanya diberi cuti 3 sampai 4 hari saja.
Sementara 4 hari tubuh kita yang baru saja melahirkan belumlah pulih benar.
Tapi kita harus kembali beraktifitas, menyiapkan makan, menyurus c sulung, mengurus c bungsu yang masih merah juga.
Bahkan ada juga teman yang c sulungnya masih kecil ... Maksudnya umur c sulung masih 2 atau 3 tahun.
Tapi ya beginilah suka duka hidup dinegri orang.
Jauh dari keluarga ... Jauh dari tetangga yang bisa sesekali dimintain tolong juga.
Kata temanku ... Inilah saat-saat berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian
Semoga kelak ... Kita semua senang dan sukses ....
Aamiin ya rabbal'alamiin
Yang jelas menjadi seorang Ibu RT dinegri orang bukanlah hal yang gampang.
Semoga ini semua menjadikan kita ibu-ibu yang kuat, tangguh, bijaksana dan soleh.
Aamiin ya robbal'alamiin ...
Kata suamiku ... Tapi kita harus bangga ... Mengasuh dan membesarkan anak-anak kita sendiri, Tak menyusahkan dan merepotkan orang lain ...
Semoga kelak anak-anak kita menjadi anak-anak yang soleh-solehah, menjadi anak-anak kebanggaan kita para orang tua, berguna bagi agama, nusa dan bangsa ...
Aamiin ya Allah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar