Sabtu, 02 Maret 2013

Nasi Liwet


Kemarin pagi-pagi .... Ayahnya anak-anak request makan siang nasi liwet.
Kebetulan dikulkas ada ayam yang sudah diungkeb. Jadilah makan siang nasi liwet ala ibu arzan .... hehehe

Yu ngeliwet yu ..... :)

Bahan :
1 liter beras
air
3 butir bawang merah, iris halus
2 lembar daun salam
5 buah cabe rawit
2 sdm minyak goreng
1 sdt garam
penyedap

Pelangkap :
Ikan asin peda sedang
4 potong ayam yang telah diungkep
5 buah tempe mendoan
1 mangkuk lalapan ( timun, leunca, pete )
Sambel dadakan atau sambel goreng

Caranya :

  1. Cuci bersih beras, tambahkan air seperti kalo kita memasak nasi di magicom ( 1 ruas telunjuk atau lebih sedikit ). 
  2. Tambahkan bawang merah yang telah diiris halus, garam, penyedap, salam, cabe rawit utuhan, dan minyak goreng.
  3. Kemudian masak nasi seperti biasa kita masak.
  4. Waktu air habis ( bisa disebut aron ) aduk nasi, buat lubang disebelah kiri masukan potongan ayam yang telah diungkep tutup dengan nasi lagi.
  5. Disebelah kanan buat lubang lagi masukan ikan asin peda. Atau ikan asinnya digoreng sendiri.
  6. Masak nasi sampai benar-benar matang. Angkat . 
Sajikan dengan tempe mendoan, sambel dan lalapan.




Jumat, 01 Maret 2013

Nasi TO Tasik


Nasi Tutug Oncom favorite zaman kuliah. Selain murah dan enak tentunya.
Di Kotaku Tasikmalaya .... makanan ini gampang sekali didapat. Dulu langgananku ada disamping kampus. Kalo gak salah dulu 1 porsinya itu Rp 1000. Sekarang berapa ya ??

Seminggu yang lalu adik ipar datang dari Indonesia, aku pesen oncom sama leunca. Akhirnya weekend dieksekusi tuh c oncom ... lumayan pengobat rasa kangen kuliner Tasik.

Bahan:
1 piring nasi hangat
1 potong oncom ( kira-kira 5 cm )
2 butir bawang merah
1 ruas kencur
1 sdm minyak goreng
garam secukupnya.


Caranya :

  1. Potong oncom tipis ( 1 cm ), Panggang diatas wajan bolak-balik cukup   sampai berubah warna.
  2. Haluskan bawang merah, kencur dan oncom yang telah dipanggang
  3. Panaskan wajan, tambahkan 1 smd minyak goreng, masukan oncom yang telah dihaluskan dan garam. Kemudian sangrai oncom yang telah dihaluskan, aduk rata sampai kering. angkat
  4. Campurkan nasi dengan 3 sdm oncom tadi atau sesuai selera. Aduk-aduk hingga rata.
  5. Sajikan hangat dengan tempe mendoan ( di Tasik disebut cipe ), lalaban timun dan leunca juga sambel.

Selamat mencoba :)



Kamis, 28 Februari 2013

Putu Tepung Beras


Kalo dikampung kita jarang-jarang bikin kue ini sendiri, biasanya kita beli di emang-emang keliling. Dikampungku c Emang kompor dan peralatannya bukan pakai gerobak .... tapi masih dipikul, bagian depan bahan kue dan peralatan dan bagian belakang kompor dan kukusannya yang unik ... yaitu blek yang diberi lobang uap untuk mengukus dan lobang uap buat suara .... ngiunggggggggggg ......
Pokoknya ini dikampungku ini jajanan yang sangat unik, apalagi saat pembuatannya yang pakai bambu kecil, pengukusannya dan cara ketika mau menyajikannya, sampai-sampai dulu adikku sering minta ke c Emangnya agar dia mencoba mengeluarkan kue putu dari bambunya sendiri ....

Bahan : 
6 sdm tepung beras
2 sdm gula merah yang telah disisir halus
50 mil air ( kurang lebih )
1/2 sdt garam
pewarna makanan warna hijau
Taburan :
kelapa parut + garam ( lebih baik yang sudah dikukus )

Caranya 
Campur air dan pewarna makanan warna hijau, harusnya pakai air pandan.
Siapkan kukusan
Campurkan tepung beras dan garam, percik-percikan air, sendok demi sendok ... hingga tepung setengah basah
Ambil saringan yang adak kasar, ayak campuran tepung setengah basah tadi hingga menjadi butiran-butiran halus.
Ambil cetakan kue mangkuk ( klo emang-emang kan pakai bambu ), ambil 1/2 sendok adonan, berilubang dan isi dengan irisan gula merah, kemudian tutup dengan adonan lagi .... padatkan setengah padat
Kukus sekitar 8 menitan, cara ngukusnya dibalik supaya uap langsung mengenai adonan .... 
Angkat ( waktu mengangkat pakai sendok ya ... karena kue bisa terlepas dari cetakannya )
keluarkan dari cetakan dan sajikan bersama kelapa parut.
Selamat mencoba :)


Rabu, 27 Februari 2013

Kue Awug Tepung Ketan


Dulu dikampungku klo ada yang hajatan atau lebaran suka ada yang buat kue ini. Tapi sayang keluarga besarku tidak pernah membuat kue ini.
Jadi paling kami mendapatkan ini dikasih dari tetangga ....
Sebenarnya sudah lama bnget pengen kue ini, pernah nyoba sih dulu tapi gagal .... akhirnya coba dan ternyata berhasil ... seneng rasanya bisa bikin kue awug tepung ketan dinegara onta.
Lumayan bisa mengobati kerinduan akan makanan tradisional kampungku.
Dikampungku sendiri ada yang menyebutnya awug ada juga yang menyebut adas ....
Mungkin kue awug ini sudah jarang dibuat, terkalahkan oleh kue-kue masa kini.

Bahan : 
8 sdm tepung ketan
1 gelas kelapa parut
3 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanili
50 mil ( kurang lebih )
Pewarna makanan hijau

Caranya :
Campurkan tepung ketan, vanili lalu percik-percik air, aduk-aduk hingga rata hingga setengah basah.
Tambahkan kelapa parut, gula pasir, garam aduk rata.
Kemudian bagi 2 bagian, satu bagian putih dan satu bagian lagi tambahkan pewarna hijau.
Siapkan kukusan
Siapkan loyang kecil olesi minyak ( seharusnya dialasi daun pisang ), tuang adonan putih padatkan ( jangan terlalu padat )
kemudian kukus 3 menitan, angkat lalu tambahkan bagian yang hijau kemudian kukus lagi sekitar 5 menit.
Angkat, dinginkan kemudian potong-potong.

Nyobain cetakan kue talam


Ini kue talam perdanaku. Seingatku ibuku belum pernah membuat ini.
Paling ibuku membuat kue lapis tepung beras.
Dan sekarang kebetulan dapat PR dari grup dengan tema kue basah tradisional. Pengennya sih bikin sesuatu yang mungil, manis, menggoda. Seperti kue mangkuk yang warna warni, tapi belum bisa. Belum lagi kemarin-kemarin aku gak punya cetakannya, ini aja dapat kiriman dari istrinya adik ipar ...
Makasih ya adik iparr ..... :)
Dan jadilah percobaan kue talam tepung beras hasil karyaku.




Minggu, 20 Januari 2013

Gepuk Daging Sapi ....



Ayah Arzan palingg suka gepuk daging sapi. 
Resep ini aku dapat 6 tahun yang lalu dari kakaknya, secara dulu aku belum bisa masak.
Sekarang alhamdulillah klo buat gepuk ini udah jago ... hehehe ( PD )

Bahan :
500 gram daging sapi
1 sdm ketumbar, sangrai
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 butir kecil kelapa parut

garam
gula merah
asam
laos
salam
penyedap rasa

Caranya :

Iris daging melebar, dengan tebal kira-kira 1,5 cm ( seperti mau buat bistik ).
Rebus selama 30 menit, angkat dan tiriskan
Ambil 1 buah daging, simpan ditalenan atau cobek kemudian pukul-pukul, sampai sedikit mekar 
Haluskan ketubar, bawang merah dan bawang putih
Rebus daging yang sudah dipukul-pukul bersama bumbu yang sudah dihaluskan.
Tambahkan garam, gula merah, asam, laos, daun salam, dan penyedap.
Apabila air tinggal setengah dan daging sudah empuk masukan kelapa parut.
masak sampai daging empuk dan air habis.
Angkat dan sisihkan.

Penyajian
Ambil daging, kira-kira cukup untuk 1 kali makan.
Panaskan 3 sdm minyak
Goreng daging bersama parutan kelapanya
Goreng sampai berubah warna ( tidak harus coklat, cukup seperti menggoreng tempe bacem )
Sajikan.


Pempek Ikan Patin


Alhamdulillah pempek untuk kesekian kalinya dah sukses. Menurutku .... hehehe
Ini PR dari grup memasak bulan Januari

Bahan :
500 gram fillet ikan patin
250 gram tepuk tapioka
1 butir telur
1 cangkir es batu
3 siung bawang putih
garam
penyedap rasa
air untuk merebus
2 sdm minyak goreng

Caranya :
Cincang halus fillet ikan agar mudah diblendernya
Giling fillet ikan bersama es batu, telur, bawang putih sampai halus
Panaskan air untuk merebus tambahkan minyak 
Keluarkan fillet ikan yang telah dihaluskan, campurkan tepung tapioka, garam dan penyedap
Olesi tangan dengan sedikit minyak, ambil adonan, bentuk sesuai selera 
Masukan kedalam air yang telah mendidih, tunggu sampai adonan mengapung, angkat dan tiriskan.
Kemudian goreng sebentar, dan sajikan bersama cuko dan irisan timun.

Cuko :
Gula merah, cabe rawit, bawang putih, cuka, asam, garam
Haluskan cabe rawit, bawang putih.
Rebus gula merah masukan cabe rawit dan bawang putih, garam, asam dan cuka
Setelah mendidih, angkat dan saring.
Siap disajikan