Rabu, 22 Agustus 2012

Abaya

Masih ku ingat persiapan menjelang keberangkatanku ke negri aneh tapi nyata ini. Suamiku menyarankanku agar akutidak membawa baju yang bnayak-banyak karena kalo keluar rumah disini harus memakai baju abaya yang warnanya hitam ....
Ketika suamiku bilang seperti itu, aku malah bilang aku ngga mau pake baju abaya serba hitam .... padahal waktu itu aku belum tahu potongan abaya itu seperti apa.
Tanggal 31 Desember 2006 pertama kali aku menginjakan kaki dinegri aneh tapi nyata ini, disambut peluk hangat suamiku. Setelah kami beristirahat dan selesai solat isya kami meninggalkan hotel untuk bertemu teman-teman kami dan belanja keperluan yang salah satunya baju abaya ...
Sampai ditoko baju ternyata baju abaya itu semacam gamis hanya saja berwarna hitam, pertama sih aku agak risi karena ukurannya yang agak longgar. tapi walaupun begitu aku langsung memakainya karena katanya kalo perempuan tidak pake abaya itu mamnu ( haram ). jadilah sejak itu klo aku keluar rumah harus alias wajib pake abaya.
Pada awal-awal sih ingin sekali klo abaya itu sedikit diperkecil tapi kata suamiku ngga boleh dan harus sedikit longgar ....
Sekarang 4 tahun sudah baju kebesaranku adalah abaya, dan aku sangat nyaman dengan abaya itu. Bagaimana tidak, karena klo kita ketempat yang ramai dan banyak orang seperti pasar, mall dll baju kita semua sama HITAM, si kaya dan si miskin tidak lagi jauh berbeda karena sama-sama pake baju HITAM yang potongan dan modelnya juga hampir sama, mungkin hanya bordelannya saja yang berbeda ..... dan lagi sangat menutupi auratku juga menutupi kekuranganku. jadinya I love abaya deh ......


#dipindahkan dari MP
Diposkan 19 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar